MEMILIH SEKOLAH UNTUK ANAK CARA ISLAMI
“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (Q.S. At-Tahrim :6)
Kewajiban Orang tua
Islam menegaskan menikalah untuk memperbanyak keturunan (anak), bahkan semua pasangan suami istri tentu mendambakan buah hati (anak) baik pasangan muslim maupun non muslim, dan tidak sedikit sampai mengadopsi anak, dan tidak sedikit pula memilih cara yang diharamkan dengan mendatangi peramal, dukun dan lain-lain.
Tidak hanya sampai disitu, ketika merawat dan mendidik anak, ada yang sampai berlebih-lebihan, karna terlalu sanyang kepada anaknya, padahal dalam Al-Qur’an dijelaskan jangan sampai karna kecintaan terhadap anak dan harta melalaikan kalian dari mengingat Allah.
Allah memperintahkan kita untuk menjaga dan mendidik anak dari api neraka akan tetapi jangan sampai kita juga melampaui batas dalam mncintai dan merawat anak, inilah yang tidak sedikit para orang tua yang belum memahami hal tersebut sehingga ada yang terlalu memanjakan anak sampai-sampai dibiarin keluyuran semalam suntuk, ada yang karna terlalu sanyangnya hingga tidak ingi mengganggu tidurnya sampai tidak bangun sholat subuh dan masih banyak lagi fenomena yang lain.
Orang tua mempunyai kewajiaban atas anaknya selain sandang pangan dan papan, orang tua juga berkewajiban memberikan nama, mendidik dan menikahkan anak. Jadi tanggung jawab orang tua yang paling utama adalah memberi pendidikan pada anak, sebab anak merupakan titifan untuk orang tuanya yang pasti dimintai pertanggung jawabannya. Jika melihat perkembangan dunia sekarang dan tidak sedikit yang disibukkan oleh pekerjaan masing sehingga tidak bisa mendampingi dan mendidik anak bahkan ada yang memang tidak memiliki kapasitas untuk mengajar dan mendidik anak buah hatinya.
Dengan melihat berbagai macam kesibukan orang tua dan bahkan ada yang tidak memiliki kapasitas sebagai pendidik, maka dibutuhkan kebijakan orang tua untuk memilih tempat pendidikan yang layak bagi anak. Sebelum memilih sekolah hendaknya berdiskusi dengan anak:
1. Minat dan cita-cita anak
2. Melakukan observasi bersama anak
3. Mennyesuaikan keinginan orang tua, anak dan syariat Islam
Berikut kriteria pertimbangan memilih sekolah untuk anak :
a. Guru. Pilih sekolah yang tenaga pendidikannya mempunyai keagamaan yang sesuai dengan syariat, berpengalaman, propesional, berpengalaman, dekat dengan anak, tiddak galak, banyak senyum, dan memusatkan perhatian untuk anak.
b. Kurikulum, pilih sekolah yang kurikulumnya tidak melenceng dari petunjuk agama islam dan mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
c. Lokasi, sebaiknya memilih lokasi yang tidak sampai menyiksa anak, yaitu lokasi yang aman tertib dan nyaman
d. Gedung, pilih sekolah yang memiliki gedung yang bersih, terang dan membuat belajar anak disekolah nyaman.
e. Kominikasi para pengelola dan wali murid, apakah berjalan atau tidak.
Dan tentunya yang sangat utama dalam memilih sekolah untuk anak adalah agar anak tidak mendapatkan kecerdasan duniawi semata akan tetapi lebih agar anak lebih bertaqwa, aqidah yang baik dan memiliki akhlaq karimah. Jangan peduli dengan duit yang harus dikeluarkan demi mendapat hasil yang memuaskan untuk pendidikan anak.
Yang Terbaik untuk Anak
Dengan melihat realita sekarang ini begitu banyak anak yang terlibat dalam kasus-kasus kenakalan remaja, jangan sampai anak kita terjerumus dalam hal yang demikian, mari memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak, jangan sampai anak sebagai pengahalang kita menuju syurga Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar